Story Hari ini Tanggal 21 Juni Bon Aniversaire Michel Platini
Artikel by: Agen Judi Online: Redwinbet.com
Artikel Bola, Prediksi Bola, Agen Judi Online Medan, Terpercaya, terupdate,Agen Judi Online -Pada usianya yang ke-60 tahun per hari ini, Platini diharapkan bisa membantu dalam mengembangkan Permainan sepakbola ke arah yang jauh lebih baik.
Artikel Bola -Michel Platini. Yang terbesit pertama ketika mendengar Akan namanya adalah sukses sepakbola Prancis. Sebagai pemain, kontribusinya untuk tim nasional memang luar biasa. Pun demikian sebagai pelatih.
Prediksi Bola -Bersama Nancy, Platini memberikan gelar juara Ligue 2 di musim 1974/75 dan Piala Prancis di 1977/78. Sementara di Saint-Etienne, trofi Ligue 1 berhasil didapatnya pada 1980/81.
Prediksi Bola -Bersama Nancy, Platini memberikan gelar juara Ligue 2 di musim 1974/75 dan Piala Prancis di 1977/78. Sementara di Saint-Etienne, trofi Ligue 1 berhasil didapatnya pada 1980/81.
Agen Judi Online Medan -Kesuksesan baru terlihat jelas saat hijrah ke Juventus. Piala Champions 1945/85, Piala Winners 1983/84. Piala Super Eropa 1984, Piala Interkontinental 1985, Serie A 1983/84 dan 1985/86 serta Coppa Italia 1982/83 adalah trofi yang diberikannya buat Juventus.
Sedangkan bersama tim nasional Prancis, trofi Piala Eropa 1984 menjadi kontribusi terbaiknya. Dan karena keberhasilannya tersebut, sejumlah trofi personal juga didapatnya, termasuk di antaranya dua trofi Pemain Terbaik Dunia 1984 dan 1985.
Setelah mundur sebagai pemain dan pelatih, Platini terus berkecimpung di dunia yang membesarkannya itu. Menjadi anggota komite Teknis Pengembangan UEFA pada 1988 hingga 1990 menjadi jabatan pertamanya di UEFA, sebelum mencapai puncaknya pada Januari 2007 dengan menjadi Presiden UEFA, menggantikan Lennart Johansson yang sudah 16 tahun memimpin organisasi tertinggi sepakbola Eropa ini.
Namun saat berusaha meningkatkan level karirnya, dengan mengajukan diri sebagai pressiden FIFA, Platini dihantam kasus dan skandal yang akhirnya memaksanya untuk tidak melanjutkan ambisinya tersebut.
"Waktunya tidak tepat bagi saya. Saya tak lagi memiliki hasrat untuk bertarung dengan kandidat presiden lainnya," kata Platini.
Dan saat penyelidikan terus berlanjut, Platini mendapat sanksi 'embargo' dengan tak diizinkan berkecimpung di dunia sepakbola selama 90 hari sebelum akhirnya mendapat sanksi larangan beraktivitas selama delapan tahun.
Ia mendapat pengurangan hukuman, Tapi tetap harus menjalani sanksinya selama dari beberapa tahun. Dan pada April 2016, namanya semakin tercoreng karena masuk dalam daftar dari dokumen Panama Papers, skandal penggelapan pajak dunia.
Di saat banyak orang yang berharap Platini bisa menjadikan atmosfer dari sepakbola yang lebih baik, pria kelahiran Joeuf, Prancis itu malah bergerak ke arah yang sebaliknya.
Bagaimana pun juga, Bon Anniversaire, Platini!
Sedangkan bersama tim nasional Prancis, trofi Piala Eropa 1984 menjadi kontribusi terbaiknya. Dan karena keberhasilannya tersebut, sejumlah trofi personal juga didapatnya, termasuk di antaranya dua trofi Pemain Terbaik Dunia 1984 dan 1985.
Setelah mundur sebagai pemain dan pelatih, Platini terus berkecimpung di dunia yang membesarkannya itu. Menjadi anggota komite Teknis Pengembangan UEFA pada 1988 hingga 1990 menjadi jabatan pertamanya di UEFA, sebelum mencapai puncaknya pada Januari 2007 dengan menjadi Presiden UEFA, menggantikan Lennart Johansson yang sudah 16 tahun memimpin organisasi tertinggi sepakbola Eropa ini.
Namun saat berusaha meningkatkan level karirnya, dengan mengajukan diri sebagai pressiden FIFA, Platini dihantam kasus dan skandal yang akhirnya memaksanya untuk tidak melanjutkan ambisinya tersebut.
"Waktunya tidak tepat bagi saya. Saya tak lagi memiliki hasrat untuk bertarung dengan kandidat presiden lainnya," kata Platini.
Dan saat penyelidikan terus berlanjut, Platini mendapat sanksi 'embargo' dengan tak diizinkan berkecimpung di dunia sepakbola selama 90 hari sebelum akhirnya mendapat sanksi larangan beraktivitas selama delapan tahun.
Ia mendapat pengurangan hukuman, Tapi tetap harus menjalani sanksinya selama dari beberapa tahun. Dan pada April 2016, namanya semakin tercoreng karena masuk dalam daftar dari dokumen Panama Papers, skandal penggelapan pajak dunia.
Di saat banyak orang yang berharap Platini bisa menjadikan atmosfer dari sepakbola yang lebih baik, pria kelahiran Joeuf, Prancis itu malah bergerak ke arah yang sebaliknya.
Bagaimana pun juga, Bon Anniversaire, Platini!
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Michel François Platini | ||
Tanggal lahir | 21 Juni 1955 | ||
Tempat lahir | Jœuf, Perancis | ||
Tinggi | 1.78 m (5 ft 10 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang menyerang | ||
Karier junior | |||
1966–1972 | AS Joeuf | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil (Gol) | |
1972–1979 1979–1982 1982–1987 | AS Nancy Saint-Étienne Juventus Karier | 181 (98) 104 (58) 147 (68) 432 (224) | |
Tim nasional | |||
1976–1987 | Perancis | 72 (41) | |
Kepelatihan | |||
1988–1992 | Perancis | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
0 komentar:
Posting Komentar