Story Hari Ini: Tanggal 8 Juni Awalnya Dinasti Sepp Blatter di FiFa
Artikel by: Agen Judi Online: Redwinbet.com
Agen Judi Online -Sepp Blatter Hampir dalam dua dekade menjadi orang nomor satu di FIFA sebelum kasus skandal korupsi yang muncul akhir tahun kemarin Menimpanya sehingga meruntuhkan kekuasaannya.
Artikel Bola -Pada Tanggal 8 Juni 1998, Sepp Blatter untuk pertama kalinya terpilih menjadi presiden di FIFA selepas memenangi persaingan dengan kandidat dalam pemilihan lain asal Swedia, yang bernama Lennart Johansson.Prediksi Bola -Pria asal Swiss ini memenangkan 80 dari total 111 suara yang diperhitungkan untuk proses pemilihan yang berlangsung pada waktu itu, menjadikannya sebagai suksesor Joao Havelange yang memimpin di FIFA sejak Tahun 1974.
Agen Judi Online Medan -Hanya saja, tak lama setelah resmi menjadi presiden baru, Cerita tak sedap langsung mengiringi langkah Sepp Blatter. Kandidat Johansson sempat mencurigai bagaimana cara Sep Blatter memenangi persaingan.
Beberapa bulan setelah itu, Cerita tak sedap yang menguat setelah penulis asal Britania Raya, David Yallop merilis buku yang berjudul How They Stole The Game. Buku itu bercerita tentang FIFA, termasuk ada kecurigaan soal langkah Sepp Blatter menjadi presiden yang diperoleh dengan cara suap.
Menurut Yallop, seorang penguasa asal Timur Tengah yang tak diungkapkan namanya telah mendistribusikan dana Uang sebesar $1 juta kepada 20 delegasi FIFA sebelum proses pemilihannya berlangsung, guna mengalihkan dukungan dari awalnya untuk Johansson menjadi milik Blatter.
Menyusul penerbitan akan buku yang berisi tentang keburukan dirinya, Sepp Blatter langsung melarang peredaran buku tersebut di negara asalnya, Swiss, namun tak kuasa untuk meluaskan larangannya di Belanda, Jerman, Austria dan Brasil.
Pengadilan dari Belanda yang kala itu menolak permintaan Sepp Blatter atas larangan beredarnya buku tersebut bahkan menyarankan agar FIFA melakukan penyelidikan internal guna menganggapi isu tak sedap yang beredar. Namun ditanggapi Sepp Blatter dengan respons negatif: "Mengapa saya harus melakukan itu? Saya tak bisa menyelidiki diri sendiri. Pemilihan telah selesai."
Rumor tentang skandal atau Kasus suap dan korupsi seakan melekat pada perjalanan kirpah sang Sepp Blatter sebagai orang nomor satu di FIFA, termasuk salah satunya proses pemilihan yang kembali dimenangkannya pada Tahun 2002 lalu.
Perjalanan 18 tahun sang Sepp Blatter di FIFA bagaikan sebuah dinasti akhirnya yang benar-benar terhenti usai dihukum dengan larangan terlibat dalam seluruh aktivitas yang terkait dengan sepakbola untuk delapan tahun ke depan oleh komite etik independen FIFA pada waktu Desember tahun lalu menyusul skandal korupsi yang mengguncang badan sepakbola tertinggi dunia tersebut.
Sepp Blatter | |
---|---|
Blatter in April 2015
| |
8th President of FIFA | |
In office 8 June 1998 – 26 February 2016 | |
Preceded by | João Havelange |
Succeeded by | Issa Hayatou (Acting) Gianni Infantino |
Personal details | |
Born | Josef Blatter[1] 10 March 1936 Visp, Valais, Switzerland |
Spouse(s) | Liliane Biner Barbara Käser (m. 1981–91) Graziella Bianca (m. 2002–04) |
Domestic partner | Ilona Boguska (1995–2002) Linda Barras (2014–present) |
Children | Corinne (daughter) |
Residence | Zürich, Switzerland |
Religion | Roman Catholic |
Artikel by: Agen Judi Online: Redwinbet.com
0 komentar:
Posting Komentar